Candi borobudur yang terletak di
kabupaten Magelang, Yogyakarta, merupakan candi buddha terbesar di Indonesia.
Lokasi candi ini berada diatas bukit kecil yang dikelilingi oleh pegunungan
Menoreh, gunung Merapi, gungung Merbabu, gunung Sumbing dan gunung Sindoro.
Berdasarkan tulisan yang terdapat pada bebapa batu di candi Borobudur, para
ahli berpendapat bahwacandi ini dibangun sekitar tahun 780M, pada ma
pemerintahan raja-raja wangsa sanjaya. Pembangunan tsebut baru selesai 830m,
yaitu pada masa pemerintahan raja samaratungga dari wangsa syailendra.
Pada
tahun 950m, candi ini terkubur lava letusan gunung merapi dan baru ditemukan
hampir seribu tahun kemudian, tahun 1814. Penemuan kembali borobudur adalah
atas jasa Sir Thomas Stamford Raffles. Candi ini tidak mempunyai ruangan untuk
tempat beribadah atau melakukan pemujaan. Luas dinding keseluruhan mencapai
1500m2, dihiasi 1469 panel relief yang masing-masing reliefnya memiliki lebar
2m. Jumlah arca Buddha mencapai 504buah. Arca tersebut menggambarkan Buddha
dalam berbagasi sikap yang sarat dengan filosofi.
- Arca-arca disisi timur menggambarkan Dhyani Buddha
Aksobhya
- Arca-arca disisi selatan menggambarkan Dhayni Buddha Ratnasambhawa
- Arca-arca disisi barat menggambarkan Dhyani Buddha Amithaba
- Arca-arca disisi utara menggambarkan Dhyani Buddha Amogasidhi
- Arca-arca di puncak menggambarkan Dhyani Buddha vairosyana
- Arca-arca di undakan lingkaran menggambarkan Dhyani Buddha Vaiosyana
- Arca-arca disisi selatan menggambarkan Dhayni Buddha Ratnasambhawa
- Arca-arca disisi barat menggambarkan Dhyani Buddha Amithaba
- Arca-arca disisi utara menggambarkan Dhyani Buddha Amogasidhi
- Arca-arca di puncak menggambarkan Dhyani Buddha vairosyana
- Arca-arca di undakan lingkaran menggambarkan Dhyani Buddha Vaiosyana
Pada saat itu belum ada teknologi angkat
dan pemindahan material berat yang memadai. Diperkirakan menggunakan metode
mekanik sederhana. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan. Tidak ada informasi yang
akurat. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa candi Borobudur dibangun mulai
824 M – 847 M. Ada referensi lain yang menyebut bahwa candi dibangun dari 750 M
hingga 842 M atau 92 tahun. Pembangunan candi dilakukan bertahap. Pada awalnya
dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak.
tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar.
Tahap kedua, pondasi Borobudur
diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang
langsung diberikan stupa induk besar. Tahap ketiga, undak atas lingkaran dengan
stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran.
Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar di
tengahnya.Tahap keempat, ada perubahan kecil, yakni pembuatan relief perubahan
pada tangga dan pembuatan lengkung di atas pintu.
Candi borobudur memiliki tiga tingkatan yang menggambarkan tingkatan hidup
manusia. Kaki candi disebut Kamadhatu, melambangkan kehidupan fana yang masih
dipenuhi hawa nafsu. Lalu tingkatan berikutnya disebut rupadhatu yang berarti
dunia rupa. Dan yang terakhir adalah arupadhatu yang berarti dunia tanpa rupa
(wujud), pada tahapan ini manisia sudah terlepas dari hasrat dan hawa nafsu. Candi
ini telah beberapa kali mengalami pemugaran. Pemugaran pertama dilakukan pada
masa kolonial Belanda, tahun 1907-1910 dibawah pimpinan Van Erp. Pemugaran
kedua berlangsung selama sepuluh tahun dari tahun 1972-1983.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar