Candi Borobudur, Dibangun Pada Masa Mataram Kuno |
Candi, sebuah bangunan yang erat kaitannya bangunan sejarah dan keagamaan. Pada zaman dahulu pembangunan sebuah candi sangat erat kaitannya dengan sebuah kerajaan dan perkembangan agama Hindu dan Buddha di Indonesia sejak abad ke 5 hingga abad 14. Ajaran Hindu dan Buddha yang masuk ke nusantara berasal dari India, sehingga pengaruh budaya India sangat terlihat pada arsitektur candi. Mulai dari teknik pembangunan, gaya arsitektur, hiasan dan sebagainya. Walaupun begitu, pengaruh kebudayaan lokal sangat kuat sehingga terdapat perpaduan antara budaya India dan Indonesia. Hal ini menyebabkan candi-candi yang berada di Indonesia memiliki karakter unik tersendiri. Biasanya pada dinding candi terdapat relief yang menceritakan sebuah ajaran.
Sampai saat ini terdapat banyak candi di Indonesia, tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Bali. Banyak candi yang hanya tinggal reruntuhan namun banyak juga yang sampai sekarang masih utuh dan digunakan untuk upacara keagamaan. Keindahan dan keanggunan bangunan candi merupakan penggambaran kebesaran seorang raja yang berkuasa pada masa itu. Candi-candi Hindu yang ada di Indonesia umumnya dibangun oleh raja semasa hidupnya. Arca dewa, Dewa Wisnu, Dewa Brahma, Dewa Tara dan Dewi Durga yang dibuat pada candi merupakan perwujudan leluhur raja. Sebagian candi di Indonesia ditemukan dan dipugar pada abad ke 20. Pada tanggal 14 Juni 1913 kolonial Belanda membentuk badan kepurbakalaan yang diberi nama Oudheidkundige Dienst (OD).
Pada abad ke 7 hingga abad 8 di Jawa Tengah, terdapat kerajaan Hindu bernama Kalingga. Diperkirakan pada abad awal ke 8, Kalingga berubah nama menjadi Mataram. Selanjutnya, pada saat Mataram diperintah oleh Sanjaya, mulailah candi-candi dibangun. Salah satunya candi Siwa yang terdapat di Dieng.
Disamping letak dan bangunannya, candi di Jawa Tengah mempunyai ciri khas dalam relief yaitu dalam pahatan reliefnya yang dibuat secara naturalistis dan tokoh yang menghadp ke depan.
Candi di Jawa Tengah dan Jogjakarta berjimlah puluhan dan umunya mempunyai kaitan yang erat dengan kerajaan Mataram Hindu. (PDS)