Social Icons

Pages

Sabtu, 23 Juni 2012

Tokoh Penari Reog



Anak-anak turut berperan dalam menari jathilan (Foto:Silvia Ranny W)

Oleh Salvia Rahmawati, Mahasiswa Program Studi Jawa, Universitas Indonesia
Pada dasarnya, terdapat 5 komponen tokoh (penari) dalam pertunjukan reog, antara lain Prabu Kelana Sewandana, Bujangganong, Warok, Jathil, dan Barongan. 
a. Prabu Kelana Sewandana merupakan tokoh bertopeng merah sebagai raja yang tampan, gagah dan sakti mandraguna. Dia selalu membawa cemeti andalannya yaitu Kyai Pecut Samandiman. Sosoknya digambarkan dengan tarian yang lincah dan berwibawa, namun terkadang digambarkan pula dalam keadaan sedang kasmaran.
b. Bujangganong adalah patih bertubuh kecil dan pendek yang selalu setia menemani Prabu Kelana Sewandana. Tokoh bertopeng dan berompi merah ini selalu ditunggu-tunggu penonton karena atraksi bela diri dan gerak-geriknya yang cekatan.
c. Warok merupakan pasukan Prabu Kelana Sewandana yang berbaju hitam dan kebal terhadap senjata tajam. Dalam kehidupan, warok diartikan sebagai orang yang kaya dengan wewarah (tuntunan, petunjuk, pengajaran tentang kehidupan) sehingga muncul ucapan bahwa “Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa” (Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam segala laku hidup dan sudah dalam tahap pengendapan batin). 
4. Jathil adalah prajurit berkuda yang dalam pertunjukan digambarkan dengan penari yang menggunakan udheng dan mengendarai kuda kepang. Biasanya ditarikan oleh wanita atau pria tampan yang dipoles agar terlihat cantik sehingga tariannya cenderung lebih halus (feminin) dan lincah. 
5. Barongan (Dadak Merak) merupakan simbol dari tokoh Singabarong. Tokoh ini adalah tokoh yang paling dominan dalam pertunjukan reog ponorogo. Penarinya memakai celana panjang hitam dan baju kimplong (baju yang hanya memiliki satu cantelan bahu) serta memakai topeng kepala singa dengan hiasan bulu merak diatasnya. Topeng inilah yang sering disebut dengan Dadak Merak. Topeng ini memiliki ukuran panjang 2,25 meter dan lebar 2,30 meter. Cara pemakaiannya yaitu dengan cara digigit bagian dalamnya. Dalam perannya, diperlukan orang yang sangat kuat karena beratnya mencapai 50 kilogram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar